Celepuk Reban
Celepuk Reban ialah burung hantu kecil yang
memiliki nama latin Otus lempiji ini memiliki banyak sekali nama panggilan. Nama
umumnya adalah Celepuk, di Sunda disebut dengan beuek, sedangkan di Jawa
Tengah disebut manuk kuwek, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal
dengan nama Sunda Scops-Owl atau Collared Scops-Owl. Daerah penyebaran burung
celepuk reban ini adalah di Asia Tenggara, Filipina, Kalimantan, Sumatera,
Jawa, dan Bali.
Pada
umumnya burung hantu berwarna burik, sisi atas tubuhnya coklat kehitaman
keabu-abuan berbintik hitam, kuning dan putih. Iris mata berwarna coklat gelap
atau kekuningan, paruh kuning, dan kaki kuning kotor. Banyak jenis celepuk yang
warnanya bermiripan, sehingga identifikasi harus dilakukan dengan hati-hati.
Bantuan lainnya ialah dengan menggunakan suaranya. Sama seperti burung hantu lainya
, burung celepuk aktif di malam hari. Burung jantan bersuara lembut, wuuup.. sedikit meninggi. Betina
bernada lebih tinggi, bergetar berubah menurun: whiio atau pwok..,
sekitar lima kali per menit. Terkadang juga mengeluarkan cicitan lembut.
Uniknya pada burung hantu kepalanya dapat berputar
sejauh 180o.
Celepuk Reban umunya berada dihutan, perkebunan, perkarangan dan
taman-taman besar. Burung celepuk memangsa aneka serangga, kodok, belalang
hingga burung kecil untuk memberi pakan cukup 1 atau 2 kali dalam sehari dan
seminggu sekali kandang harus tetap bersih.
Jadi, jika kita tertarik untuk memelihara burung hantu ini, saran
gue sih kita mesti tau bener-bener dulu
gimana sih cara ngerawatnya, cara kasih makanya, jangan cuma buat lucu-lucuan
aja, kan nanti kalau burung hantu nya malah mati kasian juga kan. :D
0 komentar:
Posting Komentar